Pesawat Lion Air Jatuh,Rasa Takut Naik Pesawat Pun Menjadi-Jadi



Seputar Berita - Pesawat Lion Air Jatuh,Rasa Takut Naik Pesawat Pun Menjadi-Jadi - Terjadi kembali tragedi pesawat yang jatuh di Indonesia . Pesawat Lion Air JT 610 Rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak sebelum terjatuh di Karawang .  Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 06:20 WIB.


BACA JUGA


Insiden ini terjadi setelah 13 menit pesawat Lion Air lepas landas. Pemberitaan pesawat yang terjadi kembali ini berdampak pada psikis bagi orang-orang yang melihat, mendengar, dan membaca berita. Ada peningkatan stres dan cemas untuk naik pesawat.


Dalam sebuah hasil penelitian berjudul Media's Impact on People's Anxiety Levels Towards Air Travel, sebanyak 260 responden menguji tingkat kecemasan. Tingkat kecemasan diuji setelah responden dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti membaca artikel daring, menonton video, dan menonton tv kecelakaan pesawat.

Hasil penelitian mencatat, semakin banyak waktu yang dihabiskan responden mengikuti pemberitaan dan penayangan kecelakaan pesawat setiap hari, semakin mungkin responden takut naik pesawat terbang. Penelitian ini diterbitkan di University of Massachusetts Amherst pada 2010.

Responder menjadi lebih cemas pada kemungkinan pesawat akan hilang kendali .Hal ini dapat berdampak pada penumpang yang akan melakukan penerbangan jauh,takut pada ketinggian, dan goncangan akibat turbulensi.

Menangani Rasa Takut Dan Cemas 





Lebih dari 20 ribu orang menderita aviophobia atau takut terbang. Take-off, pendarat, ketinggian dan setiap kebisingan serta apa saja yang anda alami di dalam pesawat saat mengudara dapat membuat anda cemas saat bepergian dengan pesawat.
Turbulelensi  pesawat yang parah bahkan dapat pula membuat seseorang harus mendapatkan perawatan khusus dan merasa kegugupan yang parah.
Sebuah cara yang unik terbukti dapat mengurangi kecemasan selama masa penerbangan. Cara ini mungkin dapat membantu bagi anda untuk tetap tenang saat terjadi turbulensi. Anda dapat mengambil pulpen dan kertas. Lalu apa yang akan anda lakukan dengan kedua benda tersebut?
Anda cukup menuliskan nama anda secara berulang dengan menggunakan tangan non-dominan anda.
Trik tersebut dikemukakan oleh Jeff Rossen dan Jovanna Billington yang merupakan seorang produser. Cara pengendalian diri dari kecemasan saat perjalanan terbang tersebut telah diuji cobakan di Air Hollywood, sebuah bandara imitasi yang melayani industri film. Bandara ini diketahui juga berfungsi sebagai fasilitas simulasi pengalaman terbang, yang diantaranya observasi yang menitik beratkan pada cara bagaimana mengatasi ketakutan ketika bepergian menggunakan pesawat.
Billington yang mengatakan dirinya memiliki ketakutan terbang mencatat bahwa triknya cukup membantu.
Tindakan berupa menggunakan tangan non-dominan untuk menulis dapat menarik fokus anda dari lingkungann dan kondisi anda dan mengganggu pola berpikir normal anda. Jadi terdapat kemungkinan bahwa anda akan lebih fokus menulis nama anda dari pada terhadap ketakutan anda.
  Situs Agen BandarQ Online Aman Dan Terpercaya Hanya Di TiketQQ.net

Post a Comment

0 Comments